Pipsing melibatkan pekerjaan sehari-hari di depan komputer Anda, sedikit berita dan keberuntungan maksimal, tanpa perlu mengetahui mekanisme keuangan regulasi ekonomi global dan PDB negara. Bahkan pasar bullish memiliki banyak pullback pada siang hari, di mana Anda dapat membuka dan menutup posisi pada titik ekstrim yang seharusnya. Aturan utama seorang trader adalah tidak melawan tren.
Strategi pipsing untuk pasangan EUR/JPY memungkinkan penempatan stop loss jauh dari harga pembukaan, sehingga memperhitungkan risiko dan kemungkinan kerugian. Pendekatan santai untuk pasangan ini disebabkan oleh volatilitas yang relatif rendah di Forex. Perubahan intraday tidak lebh dari 200 pip, jarang 300 pis, dengan tidak lebih dari 10 situasi seperti itu dalam setahun. Perubahan intraday 400 pip hanya terjadi sekali pada Januari 2008 dan dua kali pada Februari dan Agustus 2007.
Ini memungkinkan Anda membuka posisi short tanpa banyak risiko. Namun, chrat per jam perlu diperhatikan agar tidak ketinggalan reversal tren atau situasi ekonomi yang serius. Misalnya, jika ada bencana alam di Jepang, Anda perlu membeli euro terhadap yen.
Profit ideal untuk pipsing pada pasangan EUR/JPY sebanyak 5-7 pips, dengan stop order ditetapkan pada 15-20 pips. Sejak awal tahun 2008, euro telah menguat sebanyak 600 pips, tetapi sekarang bear berhasil dan kurs EUR/JPY kembali ke awal. Pada bulan Agustus, euro jatuh ke 160 dibanding 162 di awal tahun.
Mereka yang lebih menyukai strategi pipsing disarankan untuk mengikuti trading bearish. Terlepas dari semua perubahan di siang hari, Anda tidak boleh membeli pada saat pasar menunjukkan peluang jual . Lebih baik tunggu pullback. Data tingkat pengangguran yang negatif di zona euro dan berita lainnya, serta data positif dari Jepang, berarti euro kemungkinan besar akan jatuh. Sentimen pasar umum dan prakiraan trader mengkonfirmasi tren itu.
Stabilitas relatif dari pasangan ini seharusnya tidak membingungkan Anda, karena perubahan 100 pips dalam metode trading ini akan mengakibatkan hilangnya deposit Anda. Hasil pipsing ditentukan pada akhir hari dan terdiri dari spread, loss, dan profit. Hari yang sukses berlangsung saat profit melebihi loss. Itu sebabnya Anda harus menetapkan level support, mengikuti pola, dan jangan ragu untuk menutup transaksi jika terbentuk penembusan. Meskipun trading intraday melibatkan pengaturan stop order, banyak trader yang memenangkan profit beberapa pip mengabaikan aturan ini dengan mengatakan bahwa tidak ada yang akan terjadi jika mereka terus-menerus memantau trading.
Beberapa broker tidak menganjurkan pipsing dan mengeksekusi order tersebut dengan penundaan yang lama atau mengabaikannya begitu saja. Ini tidak bisa dihindari bagi seseorang yang melakukan sekitar 200 transaksi per hari. Jika broker Anda jujur, maka Anda tidak akan merasa dirampas atau diabaikan. Jika tidak, pasangan EUR/JPY adalah instrumen trading yang baik untuk trader harian.
