Baikal, Rusia

Baikal, air permukaan bumi yang terdalam di planet ini, yang berisi 19% cadangan air tawar dunia, berada di tempat pertama di peringkat dunia. Sangat mengherankan bahwa kedalaman maksimum Baikal mencapai 1.637 meter, sedangkan kedalaman danau terbesar kedua di dunia jarang melebihi 600 meter. Baikal terletak di Republik Buryatia, di perbatasan wilayah Irkutsk, dan dikelilingi oleh 27 pulau, dengan pulau terbesar adalah Olkhon.

Danau Baikal selalu bersih dan cukup sejuk, bahkan di musim panas suhu air tidak melebihi +8 derajat. Baikal juga unik dalam hal faunanya: hampir setengah dari 2.600 spesies hewan yang hidup di wilayah danau ini tidak ditemukan di tempat lain. Para ilmuwan tertarik pada fakta aneh bahwa danau tertua di Bumi ini tidak menunjukkan tanda-tanda penuaan. Selain itu, danau ini berpotensi untuk meluas ke ukuran lautan di masa depan. Baikal termasuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Tanganyika

Danau Tanganyika, yang terletak di Afrika Tengah, menempati urutan kedua di antara danau terdalam di dunia. Danau dengan panjang ratusan kilometer dan kedalaman maksimum 1.470 meter ini memiliki asal usul tektonik. Danau ini adalah formasi air tawar, dan di permukaannya air selalu menahan panas (suhu bervariasi dari 22 hingga 29 derajat, tergantung musim). Taganyka terkenal dengan air sebening kristal dengan kedalaman hingga 30 meter, kandungan garam yang tinggi dan fauna yang beragam. Perairan danau ini dihuni oleh ikan cichlid, 98% spesiesnya hampir tidak ditemukan di tempat lain, serta 150 spesies ikan lain, termasuk ikan komersial, yang, bersama dengan pariwisata, umumnya memastikan kesejahteraan penduduk setempat. Wilayah danau ini juga dihuni oleh invertebrata, buaya, kuda nil, dan banyak burung. Selain itu, danau ini terbagi di antara empat negara—Tanzania, Republik Demokratik Kongo (DRC), Burundi, dan Zambia.

Vostok

Tempat ketiga dalam daftar peringkat ini diraih oleh Danau Vostok Antartika. Nama tersebut diberikan pada tahun 1957 berdasarkan Stasiun Vostok. Keunikan danau ini adalah tertutup oleh lapisan es setebal 4 kilometer. Berukuran panjang 250 km dan lebar 50 km pada titik terlebarnya, danau ini meliputi area seluas 12.500 km2 dan mencapai kedalaman 1.200 m. Suhu air di danau ini berkisar antara 2 hingga 10 °C, sedangkan suhu di luarnya bisa menurun hingga -80 °C. Para ilmuwan menjelaskan hal ini dengan fakta bahwa panas bumi dari bagian dalam bumi dapat menghangatkan dasar danau, sementara lapisan es itu sendiri melindungi danau dari suhu dingin di permukaan. Kondisi ini memungkinkan munculnya kehidupan. Bakteri termofilik yang mampu bertahan hidup pada suhu 60°C ditemukan pada sampel air danau tua ini. Mereka dapat hidup tanpa oksigen dan sinar matahari, menerima energi dari hidrogen sulfida.

Laut Kaspia

Mungkin tampak aneh jika Laut Kaspia termasuk dalam daftar peringkat ini, tetapi terlepas dari namanya, perairan ini termasuk danau. Tersebar di area seluas 371.000 kilometer persegi di perbatasan Eropa dan Asia, danau ini memiliki kedalaman 1.025 meter. Ciri khas danau laut ini adalah tidak adanya arus air dan memiliki kandungan garam yang tinggi, namun semakin dekat ke muara sungai, konsentrasi garam menurun. Tergantung pada musim, suhu air di danau bervariasi dari 0 hingga 26 °C, dan ketinggian air mencapai 15 meter. Seperti danau lain dalam daftar peringkat ini, Laut Kaspia memiliki beragam flora (730 spesies) dan fauna (1.810 spesies). Laut Kaspia adalah rumah bagi ikan seperti sturgeon, belanak, sprat, salmon, vobla, dan lain-lain. Perwakilan fauna lokal lainnya yang menonjol adalah anjing laut Kaspia. Selain itu, garam, minyak, gas, dan batu kapur ditambang dalam skala industri di wilayah Laut Kaspia. Berdasarkan konvensi tentang status hukum Laut Kaspia, garis pantainya dimiliki lima negara sekaligus: Kazakhstan, Iran, Turkmenistan, Rusia, dan Azerbaijan.

Danau O'Higgins/San Martín

Tempat kelima dalam daftar peringkat ini adalah sebuah danau yang terletak di Patagonia, perbatasan Chili dan Argentina (Amerika Selatan). Bagian dari formasi danau, yang berbatasan dengan wilayah Chili, disebut oleh penduduk setempat sebagai O'Higgins, dan bagian lainnya, milik Argentina, dinamai sama dengan pahlawan nasional, San Martin. Kedalaman maksimum danau ini mencapai 836 meter. Danau ini memiliki air biru jernih yang segar, warna karena mineral yang masuk ke danau selama pencairan gletser gunung. Isolasi San Martin berkontribusi pada pembentukan fauna unik, yang diwakili oleh hewan seperti bebek torrent, rubah Andes, rusa Huemul, pelatuk Magellan, serta spesies ikan seperti trout, perch, dan trout coklat. Ada juga taman nasional di wilayah danau ini, yang termasuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Nyasa

Danau Nyasa, yang juga disebut "Danau Badai" karena frekuensi angin badai dan angin topan ini, menutup daftar enam danau terdalam di planet ini. Nyasa, yang kedalamannya mencapai 706 meter, adalah danau paling selatan di sistem Rift Afrika Timur, yang terletak di antara Malawi, Mozambik, dan Tanzania. Danau ini dibedakan oleh keanekaragaman fauna dan keunikan spesies yang ditemukan di sana, yang sebagian besar adalah cichlid. Buaya juga ditemukan di sini, dan di antara burung-burung ada kingfisher, burung kormoran, elang whooper, yang memakan organisme air. Fakta bahwa Nyasa berada di peringkat terakhir tidak mengurangi kecantikan dan keindahan alamnya. Danau Nyasa adalah tujuan wisata populer, yang, bersama dengan pertanian, menjamin kesejahteraan penduduk setempat.