Indikator teknikal / Indikator Center of Gravity

Buka akun trading Buka akun demo

Indikator Center of Gravity

Center of Gravity adalah sebuah oscillator yang dikembangkan oleh John Ehler dan disampaikan dalam majalah Stocks & Commodities (05.2002). Oscillator ini menghasilkan hampir zero lag yang menunjukkan titik pivot dengan keakuratan tepat. Indikator ini adalah adalah hasil dari studi filter adaptif.

Formula

CG = -1*NUM/DEN

NUM = int (n, i = 0) [PRICE{i}*{i+1}]

DEN = int (n, i = 0) [PRICE {i}], where

PRICE [i] = the price i bar (bars) back;

PRICE [0] = the current bar price;

PRICE [2] = the price 2 bars back.

Penggunaan trading

Indikator Center of Gravity membantu mengidentifikasi titik-titik pivot utama tanpa lag yang merupakan kelebihan utama alat ini untuk analisa teknikal dan trading.

Setelah lagging berbagai filter harga dengan respon akhir berdasarkan dengan amplitudo koefisien filter diinvestigasi, gagasan Center of Gravity untuk MetaTrader muncul. SMA dapat menjadi filter dimana seluruh koefisien memiliki nilai yang sama. Hasilnya, Center of Gravity untuk SMA adalah titik tengah filter.

Indikator Center of Gravity indicator mirip dengan stochastic oscillator dimana satu-satunya perbedaan adalah indikator ini tidak memiliki area overbought dan oversold dan sinyal-sinyal utamanya membentuk dua garis sinyal (merah dan biru).

Perlintasan garis sinyal berlaku sebagai sinyal utama indikator:

Jika garis merah melewati garis biru di atas, indikator mengeluarkan sinyal beli.
Jika garis merah melewati garis biru di bawah, indikator memberikan sinyal jual.

Karena indikator dikembangkan sebagai indikator dengan lagging yang lebih sedikit, sinyal dapat diterapkan dalam trading tanpa tambahan filter apapun.

Satu sinyal lagi yang dapat dihasilkan oleh indikator komputer Center of Gravity adalah sinyal klasik divergensi:

Jika harga telah membentuk dua ketinggian baru, (ketinggian kedua lebih tinggi dari ketinggian pertama) dan indikator Center of Gravity tidak menunjukkan maksimum baru, sinyal divergensi muncul untuk memperingatkan penjualan aset.
Jika harga telah membentuk dua kerendahan baru (kerendahan pertama lebih rendah dari kerendahan kedua), sementara indikator Center of Gravity tidak menghasilkan maksimum baru, sinyal konvergensi yang baru muncul, yang berarti adanya pembelian aset.