
AS Kehilangan $16,8 Miliar Akibat Penjualan BTC Terlalu Dini
Rasa kecewa dan frustrasi melanda dunia crypto di Amerika Serikat! Negara ini kehilangan potensi keuntungan besar karena menjual Bitcoin (BTC) terlalu cepat.
Menurut David Sachs, pejabat baru yang ditunjuk sebagai AI dan Crypto Czar Gedung Putih, pemerintah AS kehilangan $16,8 miliar akibat penjualan BTC yang terlalu dini.
Belum lama ini, pemerintah AS memiliki sekitar 400.000 BTC dalam neraca keuangannya. Hingga saat ini, hampir 50% dari aset tersebut telah dijual, yang menghasilkan $360 juta. "Seandainya kita menahan semua Bitcoin tersebut, hanya dari bagian yang telah kita jual nilainya sekarang akan lebih dari $17 miliar. Jadi, kita membuat kesalahan dengan menjual Bitcoin terlalu cepat, padahal seharusnya kita menyimpannya. Kita tidak ingin mengulangi kesalahan ini untuk sisa aset yang masih kita pegang," ujar Sachs.
Berdasarkan perhitungan awal, pemerintah AS seharusnya bisa memperoleh tambahan $16,8 miliar jika menjual BTC dengan harga pasar saat ini. Dengan nilai tukar saat ini, 200.000 BTC yang sebelumnya dijual hanya seharga $360 juta kini bernilai $17,2 miliar. Sayangnya, pemerintah AS menjual aset digitalnya dengan harga yang jauh lebih rendah daripada nilai saat ini.
Berdasarkan data dari platform Arkham, pemerintah AS masih memegang 198.109 BTC senilai $17 miliar. Aset ini direncanakan menjadi fondasi cadangan cryptocurrency nasional, yang diperkirakan akan terus bertambah. Sachs mengusulkan bahwa salah satu cara untuk menambah cadangan ini adalah dengan menyita Bitcoin dari para pelaku kejahatan, yang kemudian akan disimpan dalam "Digital Fort Knox".
Mengacu pada kebijakan yang mengizinkan pemerintah AS untuk mengumpulkan Bitcoin guna memperkuat cadangan nasional, Sachs menekankan bahwa akuisisi aset digital ini hanya boleh dilakukan dengan strategi netral anggaran, memastikan bahwa dana negara tidak digunakan untuk membeli BTC.