India Pertimbangkan Larangan Crypto Sambil Dorong CBDC
India berada di ambang keputusan penting terkait masa depan pasar cryptocurrency-nya karena pemerintah mempertimbangkan untuk menggantikan Bitcoin dengan rupee digitalnya sendiri. Dalam upaya melindungi para investor dari risiko Bitcoin dan mencari opsi yang lebih aman, otoritas regulasi di negara tersebut mendorong larangan cryptocurrency untuk membuka jalan bagi Central Bank Digital Currency (CBDC).
Gubernur Reserve Bank of India, Shaktikanta Das, menegaskan bahwa rupee digital telah berhasil menarik lebih dari lima juta pengguna. Selain itu, 16 bank lokal mendukung proyek percontohan CBDC tersebut dengan antusias.
Saat ini, cryptocurrency belum diakui secara resmi sebagai alat pembayaran yang sah di India. Namun, hal tersebut tidak menghentikan pemerintah untuk memungut pajak sebesar 30% atas pendapatan dari transaksi cryptocurrency sejak tahun 2022. Jadi, jika Anda memutuskan untuk mencairkan Bitcoin Anda, pemerintah siap mengambil bagiannya.
Sementara itu, India tidak sendirian dalam ambisi digitalnya. Bahkan Israel sedang mengembangkan proyek shekel digitalnya, meskipun menghadapi tantangan anggaran akibat operasi militer yang sedang berlangsung. Bagaimanapun, menyederhanakan akses keuangan menjadi prioritas global, dan mata uang digital tampaknya siap untuk memecahkan teka-teki perbankan ini.
Tampaknya Bitcoin akan segera memberi jalan bagi rupee digital di India. CBDC sudah di depan mata, menawarkan kecepatan, efisiensi, dan dukungan kuat dari pemerintah.