Para investor crypto kini bertanya-tanya apakah cryptocurrency nomor satu sedang menghadapi risiko penurunan. Para analis di Bitfinex memperingatkan bahwa tren naik Bitcoin mungkin terganggu jika Federal Reserve menurunkan suku bunga acuannya. Sayangnya, pemotongan suku bunga oleh bank sentral AS berdampak buruk bagi Bitcoin.

Bitfinex, salah satu bursa crypto utama yang sudah lama beroperasi, menekankan bahwa bulan September secara tradisional merupakan bulan yang kurang menguntungkan bagi cryptocurrency pertama ini. Dalam konteks ini, Bitfinex mengingatkan investor crypto tentang lonjakan volatilitas di pasar crypto.

Para trader crypto harus bersiap menghadapi tantangan. Keputusan Federal Reserve tentang suku bunga dijadwalkan pada 18 September. Meskipun sentimen pasar saat ini optimis, didukung oleh komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada bulan Agustus, pemotongan suku bunga yang menjulang dapat menyebabkan harga Bitcoin turun sebesar 15%-20%, menurut analis Bitfinex.

Para investor biasanya menganggap aset berisiko, khususnya Bitcoin, lebih menarik ketika suku bunga diturunkan. Namun, bulan pertama musim gugur ini mungkin membawa kejutan bagi pasar crypto. Perkiraan ini menunjukkan bahwa titik terendah Bitcoin bisa berada antara $40.000 dan $50.000. Setelah batas bawah tercapai, cryptocurrency pertama ini dapat melanjutkan tren bullish, menurut Bitfinex.

Thomas Lee, pendiri perusahaan investasi Fundstrat Global Advisors, juga memprediksi bahwa pasar crypto akan sangat volatil dalam beberapa bulan mendatang. Namun, hal ini tidak boleh membuat investor berkecil hati untuk berspekulasi, karena mereka dapat menerapkan strategi 'buy-the-dip', tambah analis tersebut.