empty
 
 
Bank sentral Turki cukup yakin bisa menopang lira

Bank sentral Turki cukup yakin bisa menopang lira

Mungkinkah mata uang Turki benar-benar menguat? Mata uang yang bergejolak ini membutuhkan dukungan serius. Menurut Bloomberg, lira telah menerimanya dari regulatornya. Bank sentral Turki telah menerapkan serangkaian langkah untuk memperkuat mata uang nasional.

Hasilnya, lira Turki terapresiasi 0,7%, mencapai 33,9161 per dolar AS. Sementara itu, para trader di Grand Bazaar menjual dolar pada nilai tukar yang lebih rendah dari pasar anterbank. Para ahli juga mencatat bahwa nilai tukar overnight lira dalam zona offshore turun di bawah 50%, turun dari 61%. Bagi otoritas dan regulator Turki, sinyal ini menumbuhkan kembali minat para investor asing dalam membeli mata uang tersebut.

Kamis, 5 September kemarin, bank sentral Turki memberlakukan beberapa langkah yang bertujuan untuk meningkatkan simpanan lira dan memperkuat likuiditas. Salah satu dari langkah tersebut adalah menaikkan target pertumbuhan bulanan untuk bank guna meningkatkan porsi lira dalam total simpanan, termasuk rekening perusahaan dengan proteksi mata uang dalam menghitung target keseluruhan untuk transisi ke simpanan lira dan menaikkan rasio persyaratan cadangan pada rekening lira yang terblokir sebesar 5 persen.

Langkah-langkah ini diambil setelah permintaan untuk mata uang asing melonjak, yang memicu penurunan tajam lira selama lima bulan terakhir. Dalam menanggapi situasi ini, bank-bank negara meningkatkan penjualan mata uang asing mereka, melepaskan sekitar $10 miliar pada bulan Agustus untuk memenuhi permintaan yang meningkat.

“Langkah-langkah terbaru bank sentral bertujuan untuk membantu menyerap likuiditas berlebih, sekaligus juga membatasi peralihan perusahaan-perusahaan dalam negeri baru-baru ini ke mata uang asing dari rekening yang dilindungi valuta asing," Onur Ilgen, ketua Trasury di MUFG Bank Turkey mengatakan.

Ahli strategi mata uang di Goldman Sachs telah menyuarakan kekhawatiran mengenai lonjakan permintaan, dengan memperingatkan bahwa hal ini dapat menyebabkan penurunan aset-aset berdenominasi lira lebih lanjut. Pada waktu yang sama, mereka percaya bahwa bank sentral Turki akan menjaga suku bunga riil positif untuk melawan inflasi.

Saat ini, bank sentral berusaha untuk mendorong tabungan lira dengan mempertahankan kebijakan moneter yang ketat dan menjaga suku bunga deposito tetap menarik. Terlebih suku bunga offshore baru-baru ini meningkat, karena penjualan dolar oleh kreditor negara dan dihentikannya carry trades menyebabkan likuiditas yang lebih rendah di beberapa negara.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.