Pasar crypto sedang dalam kekacauan: token Toncoin telah anjlok sebesar 98%! Para ahli mengaitkan penurunan drastis ini dengan kerusakan pada situs web Coinmarketcap.

Menurut pernyataan dari para pengembang TON Foundation, agregator populer tersebut mengalami masalah dalam menampilkan kuotasi pasar cryptocurrency. Selain Toncoin, token Lido (LDO) dan Injective (INJ) juga mengalami masalah serupa. Namun, platform dan bursa lainnya melanjutkan operasi rutin mereka, sehingga kesalahan tersebut tidak memengaruhi harga pasar yang sebenarnya dari koin-koin tersebut.

Blockchain TON dirancang oleh tim Telegram, termasuk pendirinya Nikolai dan Pavel Durov. Token tersebut awalnya disebut GRAM (GRM).

Setelah berita penahanan Pavel Durov di Prancis, nilai TON turun tajam. Dalam dua hari setelah penahanan pengusaha tersebut, mata uang digital ini kehilangan 19,5% dari nilainya.

Menurut para analis, harga Toncoin sangat bergantung pada hasil kasus pengadilan. Menariknya, bursa cryptocurrency Binance tersebut menghadapi situasi serupa. Namun, meskipun pendiri dan CEO Changpeng Zhao ditangkap, bursa tersebut tetap beroperasi seperti biasa.