Menjelang pemilihan presiden, para investor waspada. Mereka berspekulasi mengenai bagaimana hasil pemilihan akan berdampak pada pasar keuangan. Prediksi tersebut menentukan sentimen pasar dan dinamika instrumen keuangan.

Yang menarik, para analis di Morgan Stanley percaya bahwa putaran ekonomi akan berdampak lebih besar pada pasar keuangan dari pada pilpres AS. Para analis mengamati bahwa dampak dari pemilihan presiden pada pasar saham global tidak begitu signifikan.

Analisis dari beberapa pemilihan sebelumnya belum mengungkapkan pola yang konsisten dalam pasar keuangan, bahkan dengan mempertimbangkan berbagai skenario dan kondisi ekonomi, catat institusi keuangan tersebut. Ketidakpastian terkait pemilihan presiden membuat para pelaku pasar gelisah, sehingga menyulitkan mereka mengelola investasi jangka pendek mereka.

Morgan Stanley menekankan bahwa beberapa sektor tertentu, seperti energi dan telekomunikasi, dapat menghadapi imbas negatif dari pemilihan presiden AS. Mereka dapat menghadapi tantangan-tantangan besar jika usulan Partai Demokrat untuk meningkatkan kredit pajak dilaksanakan. Di sisi lain, sektor energi bersih akan diuntungkan jika pendanaan federal dilanjutkan di bawah UU Pengurangan Inflasi.

Namun, potensi kemenangan Partai Republik tidak mungkin mendorong optimisme pasar. Di bawah skenario ini, imbal hasil pada Treasury jangka pendek akan menurun. Bank memperingatkan bahwa perekonomian AS akan menghadapi rintangan perdagangan yang berat.

Para analisis Morgan Stanley percaya bahwa dolar AS, yang biasanya dianggap sebagai aset safe haven yang stabil, dapat mengalami skenario tersebut. Dolar AS dapat mengalami overvalued jika mantan Presiden Donald Trump terpilih kembali, para ahli menambahkan.

Morgan Stanley menjelaskan bahwa ini dapat terjadi karena diberlakukannya larangan perdagangan yang baru dan eskalasi ketegangan geopolitik. Morgan Stanley berpendapat bahwa dalam situasi tersebut, sejumlah bank sentral di luar AS cenderung bertindak dengan hati-hati.

Pada waktu y ang sama, bank yakin bahwa perkembangan putaran ekonomi akan menjadi faktor yang lebih penting dalam menentukan tren pasar daripada pemilihan presiden yang akan datang.