Sesekali, para analis crypto muncul dengan prediksi ambisius dan bahkan fantastis untuk Bitcoin. Dalam praktiknya, crypto nomor satu ini bergerak naik dengan lambat. Lonjakannya diselingi oleh beberapa penurunan. Sementara itu, para penggemar crypto mencoba untuk menebak apakah rally menakjubkan Bitcoin akan segera terbentuk dan apakah target $100.000 yang didambakan masih realistis.

Tahun ini, Bitcoin kembali mengejutkan dunia keuangan dengan melampaui level tertinggi 2021, di $69.000. Pada bulan Maret 2024, cryptocurrency pertama ini mencetak rekor baru pada level $73.737. Hal ini memicu gelombang prediksi lainnya terkait cryptocurrency unggulan tersebut. Oleh karena itu, banyak ahli dan pelaku pasar menyimpulkan bahwa BTC secara bertahap mendekati tonggak $100.000.

Kini, aset digital terkemuka ini diperdagangkan 17% di bawah level tertinggi historisnya, meskipun grafik 12 bulan menunjukkan beberapa kenaikan di atas $70.000. Tahun ini, ada momen ketika Bitcoin ditutup di level $70.000 atau lebih tinggi, selama 14 hari.

Namun, masalah berlanjutnya pertumbuhan cryptocurrency pertama ini masih belum jelas. Para analis berpendapat bahwa psikologi berperan penting dalam pergerakan harga BTC. Harapan bahwa Bitcoin akan mencapai level $100.000 yang fantastis menciptakan penghalang psikologis bagi para pelaku pasar.

Saat cryptocurrency utama tersebut mendekati angka ini, para trader crypto akan bergegas untuk take profit. Para pelaku pasar yang membeli aset tersebut dengan harga lebih rendah mungkin mulai menjualnya untuk mengunci profit. Skenario seperti itu akan memicu koreksi harga BTC.

Secara historis, siklus pasar Bitcoin terdiri dari periode pertumbuhan pesat diikuti oleh koreksi. Saat ini, para ahli menunjukkan sentimen bullish di kalangan trader crypto yang mengatur siklus bullish berkepanjangan. Dalam skenario seperti itu, rally signifikan akan diikuti oleh konsolidasi.