empty
 
 
​Yen Jepang Terjun ke Jurang

​Yen Jepang Terjun ke Jurang

Masalah besar sedang mengintai yen Jepang. Nilainya telah jatuh ke level terendah dalam 37 tahun terakhir.

Berdasarkan Nikkei, nilai tukar yen terhadap dolar AS anjlok ke level yang belum pernah dicapai sebelumnya. Saat ini, mata uang Jepang tersebut diperdagangkan pada sekitar 160,39 yen per dolar AS.

Para ahli memperkirakan bahwa ini adalah level terendah dalam 37 tahun. Level ini terakhir kali tercatat pada Desember 1986. Keruntuhan ini mungkin disebabkan oleh perbedaan suku bunga antara Bank of Japan dan sejumlah bank sentral Barat, yang menaikkan suku bunga mereka untuk memperlambat inflasi.

Namun, regulator Jepang berusaha memperbaiki situasi ini, meskipun dengan hasil yang beragam. Bank of Japan mencoba merangsang ekonomi nasional dengan suku bunga rendah. Akibatnya, sejumlah aset yang berdenominasi yen menjadi kurang menarik dibandingkan dengan aset-aset berdenominasi dolar dan euro.

Penting untuk diketahui bahwa pada akhir Maret tahun ini, yen jatuh ke 151,97 terhadap dolar AS, level terendah sejak 1990. Sebelumnya, Naoki Tamura, anggota Dewan Gubernur Bank of Japan, menyetujui kenaikan bertahap suku bunga utama negara tersebut.

Pada akhir musim semi, pengeluaran bulanan untuk menyelamatkan mata uang nasional yang makin turun, mencapai 9,8 triliun yen ($62,23 miliar). Namun, beberapa analis optimistis terhadap masa depan yen. Berdasarkan prediksi awal, mata uang Jepang yang telah menjadi alat pembayaran terlemah di antara sejumlah mata uang negara maju, tidak akan dibiarkan turun di bawah 160 yen per 1 dolar AS.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.