Elon Musk, sang miliarder dan pengusaha, sangat menghargai upaya keras warga negara Tiongkok, yang memperkuat kemampuan ekonomi negara mereka. Menariknya, pemilik Tesla, SpaceX, dan platform media sosial X ini percaya bahwa Amerika perlu belajar banyak dari Tiongkok.

“Jumlah orang cerdas dan pekerja keras di Tiongkok sangat luar biasa,” ujar pengusaha tersebut dengan kagum. “Berapa banyak orang cerdas dan pekerja keras yang ada di Tiongkok? Menurut saya, jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan di sini, dan mereka memiliki banyak energi.”

Elon Musk menekankan perkembangan pesat infrastruktur Tiongkok. “Arsitektur di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir jauh lebih mengesankan daripada di AS. Maksud saya, stasiun kereta, gedung-gedung, kereta api berkecepatan tinggi, semuanya, benar-benar jauh lebih mengesankan daripada apa yang kita miliki di AS,” jelasnya.

Namun, Amerika tidak boleh diremehkan. Amerika Serikat telah lama memegang status sebagai perekonomian terkuat di dunia. Kini, PDB per kapita negara ini merupakan yang tertinggi di dunia. Meskipun demikian, para ahli mengakui bahwa perkembangan pesat Tiongkok memiliki potensi untuk mengubah lanskap ekonomi global. Sementara itu, Beijing telah mencatat kesuksesan dalam menciptakan kebijakan ambisiusnya. CEO Tesla tersebut mengakui kekuatan ekonomi yang tangguh ini memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan AS.