empty
 
 
Rusia bermaksud untuk menahan sanksi Eropa

Rusia bermaksud untuk menahan sanksi Eropa

Pihak berwenang Rusia sekali lagi menghadapi sanksi. Kali ini, Uni Eropa telah memperkenalkan paket pembatasan baru ke-14 yang menargetkan Rusia. Ini berarti lebih banyak rintangan yang harus diatasi.
Pada hari Senin, 24 Juni, Dewan Uni Eropa menyetujui paket sanksi ekonomi dan individu ke-14. Sektor-sektor utama perekonomian Rusia, seperti energi, keuangan, dan perdagangan, berada di garis bidik.
Saat ini, UE menerapkan sanksi anti-Rusia karena “merusak atau mengancam integritas teritorial, kedaulatan, dan kemerdekaan Ukraina”, “represi internal di Rusia”, dan banyak lagi. Beberapa pejabat Rusia masuk dalam daftar sanksi karena menyebarkan dan menggunakan senjata kimia, pelanggaran hak asasi manusia, dan kejahatan dunia maya. Secara total, ada lebih dari 40 rezim sanksi berbeda di blok UE.
Sejak Februari 2022, sudah ada 13 paket pembatasan yang diberlakukan terhadap warga dan organisasi Rusia. Secara total, 1.725 individu dan 420 organisasi berada di bawah sanksi Eropa. Warga negara dan perusahaan Eropa dilarang memberikan dana kepada mereka yang termasuk dalam daftar sanksi. Ada juga larangan perjalanan bagi individu, yang mencegah mereka memasuki atau transit melalui UE.
Pihak berwenang Rusia telah berulang kali menyatakan bahwa negaranya akan menahan tekanan sanksi dari Barat. Kremlin telah mencatat bahwa Barat tidak memiliki keberanian untuk mengakui kegagalan sanksi anti-Rusia. Apalagi, di beberapa negara Eropa, terdapat anggapan bahwa pembatasan yang diberlakukan tidak efektif. Menurut pihak berwenang Rusia, sanksi yang diterapkan saat ini telah memberikan pukulan telak terhadap perekonomian global.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.