empty
 
 
14.01.2025 03:14 AM
Rekomendasi dan Analisis Trading untuk GBP/USD pada 14 Januari: Akankah Pound Mengalami Naik?

Analisis GBP/USD 5 Menit

This image is no longer relevant

Pada hari Senin, pasangan GBP/USD melanjutkan pergerakan turunnya. Meskipun tidak ada laporan dari Inggris atau AS, pound sterling terdepresiasi sebesar 110 pip selama paruh pertama hari itu. Level 1,2100 mampu menghentikan penurunan sementara, tetapi pertanyaannya tetap sama: sampai kapan?

Keinginan pasar untuk menjual pound, bahkan pada hari-hari tanpa katalis lokal, menunjukkan sentimen bearish yang jelas. Sentimen ini telah bertahan selama tiga bulan, didorong oleh faktor-faktor yang sudah kita bahas secara mendalam. Meskipun kita mungkin melihat koreksi baru dimulai—berpotensi kuat, karena kerangka waktu harian menunjukkan kebutuhan akan koreksi yang signifikan—itu tidak akan mengubah tren keseluruhan. Pound tetap kokoh dalam tren turun selama 16 tahun.

Minggu ini, pound menghadapi dua ujian signifikan: inflasi AS dan inflasi Inggris. Jika inflasi AS melebihi ekspektasi dan/atau inflasi Inggris melambat atau tidak memenuhi perkiraan, pound mungkin dengan cepat melanjutkan penurunan tajamnya. Sebaliknya, data positif dapat mendukung koreksi ke atas.

Pada kerangka waktu 5 menit, dua sinyal beli yang layak dihasilkan pada hari Senin. Namun, ini menimbulkan pertanyaan: bijakkah membeli selama penurunan yang begitu jelas? Sinyal-sinyal ini secara efektif mencerminkan satu sama lain dan bisa diperdagangkan, tetapi kami tidak akan merekomendasikan mengambil risiko seperti itu. Lebih baik melewatkan koreksi daripada melawan tren, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan atau menyebabkan ketergantungan pada rata-rata abadi. Pound masih bisa jatuh lebih jauh.

Laporan COT

This image is no longer relevant

Laporan terbaru Commitment of Traders (COT) untuk pound sterling menyoroti sentimen yang berfluktuasi di antara para trader komersial dalam beberapa tahun terakhir. Garis merah dan biru, yang mewakili posisi bersih trader komersial dan non-komersial, sering kali saling bersilangan dan biasanya berada di sekitar angka nol. Saat ini, garis-garis ini berdekatan, menunjukkan jumlah posisi beli dan jual yang hampir sama.

Pada kerangka waktu mingguan, harga awalnya menembus di bawah level 1,3154 dan kemudian turun lebih jauh, melampaui garis tren. Penembusan ini menunjukkan bahwa penurunan pound kemungkinan akan berlanjut dalam jangka panjang.

Menurut data COT terbaru, kelompok non-komersial membuka 1,600 kontrak beli dan 100 kontrak jual, menghasilkan peningkatan posisi bersih sebesar 1,500 kontrak. Namun, ini tidak menunjukkan prospek positif untuk pound.

Latar belakang fundamental tidak memberikan pembenaran untuk pembelian pound dalam jangka panjang. Sebaliknya, mata uang ini tampaknya berada di ambang tren penurunan global yang baru. Akibatnya, posisi bersih mungkin terus menurun, menandakan permintaan untuk pound yang semakin berkurang.

Analisis GBP/USD 1 Jam

This image is no longer relevant

Pada kerangka waktu per jam, pasangan GBP/USD mempertahankan pandangan bearish, dengan pergerakan korektif terbaru berakhir dengan cepat. Tidak ada alasan kuat bagi pound untuk naik, kecuali kebutuhan teknikal untuk koreksi sesekali, pola yang konsisten dari minggu ke minggu. Dalam jangka menengah, kami masih mengantisipasi penurunan lebih lanjut untuk pound.

Pada 14 Januari, kami mengidentifikasi level penting berikut: 1,2052, 1,2109, 1,2215, 1,2269, 1,2349, 1,2429-1,2445, 1,2511, 1,2605-1,2620, 1,2691-1,2701, 1,2796-1,2816, dan 1,2863. Garis Senkou Span B (1,2478) dan Kijun-sen (1,2332) juga dapat memberikan sinyal trading. Disarankan untuk menetapkan level Stop Loss pada breakeven setelah harga bergerak 20 pip ke arah yang diinginkan. Ingatlah bahwa garis indikator Ichimoku dapat berfluktuasi sepanjang hari, yang harus dipertimbangkan saat menentukan sinyal trading.

Tidak ada peristiwa besar yang dijadwalkan di Inggris atau AS untuk hari Selasa, selain dari Producer Price Index (PPI) di AS. Namun, kami tidak mengharapkan laporan ini menarik minat signifikan dari para trader, terutama dengan laporan inflasi mendatang dari Inggris dan AS yang akan menjadi prioritas akhir pekan ini.

Penjelasan Ilustrasi:

  • Level Support dan Resistance (garis merah tebal): Garis merah tebal menunjukkan di mana pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
  • Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari kerangka waktu 4 jam ke kerangka waktu per jam. Ini adalah garis yang kuat.
  • Level Ekstrem (garis merah tipis): Garis merah tipis di mana harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
  • Garis Kuning: Garis tren, saluran tren, atau pola teknikal lainnya.
  • Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.