empty
 
 
14.01.2025 03:14 AM
Rekomendasi dan Analisis Trading untuk EUR/USD pada 14 Januari: Senin Bukan Alasan untuk Beristirahat

Analisis 5 Menit EUR/USD

This image is no longer relevant

Pada hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD terus mengalami penurunan, dan hal ini menjadi agak berulang untuk disebutkan, karena euro terus-menerus jatuh. Kali ini, EUR/USD meraih level 1,0195, mencapai rentang target kami sebesar $1,00–$1,02, seperti yang telah kami antisipasi sebelumnya. Namun, kami percaya ini bukan akhir dari penurunan euro, karena timeframe yang lebih panjang terus menunjukkan tren menurun jangka panjang. Meskipun tren seperti itu pada akhirnya akan berakhir, saat ini tidak ada tanda-tanda reversal.

Pada hari Senin, tidak ada rilis ekonomi atau peristiwa signifikan baik di Zona Euro maupun di AS. Meskipun demikian, hal ini tidak menghentikan pasar untuk terus menjual euro. Ini memperkuat gagasan bahwa faktor global, bukan lokal, yang mendorong pergerakan pasangan ini. Faktor global yang berkontribusi terhadap penurunan euro telah dibahas secara luas sejak tahun lalu, dan tidak ada perubahan substansial yang terjadi. Meskipun euro mungkin mengalami koreksi sementara, nilai pembelian euro mungkin dipertanyakan ketika pergerakan ini tampaknya murni korektif, terutama mengingat koreksi sebelumnya sangat lemah.

Pada grafik 5 menit, beberapa sinyal beli muncul di sekitar level 1,0195 pada hari Senin. Meskipun sinyal beli bisa signifikan, mengambil posisi long selama tren menuurn yang kuat umumnya tidak bijaksana. Selain itu, sinyal-sinyal ini sangat tidak tepat, membuat kami mengabaikannya. Meskipun demikian, level kedua memang menghentikan penurunan euro untuk sementara waktu.

Laporan COT

This image is no longer relevant

Laporan terbaru Commitment of Traders (COT), tertanggal 31 Desember, menunjukkan bahwa trader nonkomersial mempertahankan posisi bersih yang bullish. Namun, belakangan ini, bear telah mendapatkan keunggulan. Dua bulan lalu, jumlah posisi short di kalangan trader profesional melonjak, menghasilkan posisi bersih negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Perubahan ini menunjukkan bahwa euro lebih sering dijual daripada dibeli.

Kami belum mengidentifikasi pendorong fundamental untuk kekuatan euro. Dari perspektif teknikal, pasangan EUR/USD telah berkonsolidasi selama beberapa saat. Pada timeframe mingguan, pasangan ini telah diperdagangkan antara 1,0448 dan 1,1274 sejak Desember 2022. Breakout level 1,0448 telah membuka kesempatan untuk penurunan berlanjut.

Selain itu, data COT menunjukkan bahwa garis merah dan biru telah bersilangan, menandakan sentimen pasar yang bearish. Pada minggu pelaporan terakhir, posisi long di kalangan trader nonkomersial meningkat sebesar 9.300, sementara posisi short naik sebesar 10.400, mengakibatkan penurunan posisi bersih sebesar 1.100.

Analisis 1 Jam EUR/USD

This image is no longer relevant

Pada timeframe per jam, pasangan mata uang ini telah melanjutkan tren menurunnya, yang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan. Kami memperkirakan penurunan ini akan berlanjut dalam jangka menengah. Federal Reserve mungkin hanya akan memangkas suku bunga 1 hingga 2 kali pada tahun 2025, yang menunjukkan sikap lebih hawkish daripada yang diantisipasi pasar. Oleh karena itu, kami tidak melihat alasan untuk pertumbuhan signifikan euro. Pasangan ini tetap bearish, bahkan dalam jangka pendek, karena diperdagangkan di bawah garis indikator Ichimoku.

Untuk 14 Januari, kami menyoroti level trading berikut: 1,0195, 1,0269, 1,0340–1,0366, 1,0461, 1,0524, 1,0585, 1,0658–1,0669, 1,0757, 1,0797, 1,0843, dan 1,0889. Selain itu, perhatikan Senkou Span B di 1,0342 dan Kijun-sen di 1,0307. Garis Ichimoku dapat bergeser sepanjang hari, jadi para trader harus menyesuaikan diri saat menentukan sinyal. Tetapkan stop loss pada titik impas jika harga bergerak 15 pip sesuai keinginan Anda untuk mengurangi potensi kerugian dari sinyal palsu.

Satu-satunya peristiwa penting pada hari Selasa adalah rilis Indeks Harga Produsen (PPI) di AS; tetapi, kami menganggap laporan ini relatif kecil. Kemudian dalam minggu ini, data inflasi AS akan dipublikasikan, yang layak mendapat perhatian khusus. Laporan ini berpotensi menggeser ekspektasi pasar menuju prospek yang lebih dovish untuk penurunan suku bunga Fed pada tahun 2025, yang mungkin menghentikan rally dolar.

Penjelasan Ilustrasi:

  • Level Support dan Resistance (garis tebal merah): Garis tebal merah menunjukkan tempat pergerakan mungkin berakhir. Harap dicatat bahwa garis-garis ini bukan sumber sinyal trading.
  • Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari timeframe 4 jam ke timeframe per jam. Ini adalah garis yang kuat.
  • Level Ekstrem (garis tipis merah): Garis tipis merah tempat harga sebelumnya memantul. Ini berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
  • Garis Kuning: Garis tren, channel tren, atau pola teknikal lainnya.
  • Indikator 1 pada Grafik COT: Mewakili ukuran posisi bersih untuk setiap kategori trader.
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.