Lihat juga
Selama hari Jumat, pasangan mata uang EUR/USD memperlihatkan kenaikan sepanjang hari, namun pada akhirnya mengalami penurunan. Dengan sedikit berita yang muncul dari Zona Euro di pagi hari, pasar bersiap-siap untuk data yang tidak menggembirakan mengenai tenaga kerja dan tingkat pengangguran di AS. Harapan ini hanya terpenuhi sebagian: meskipun tingkat pengangguran meningkat, nonfarm payrolls untuk bulan November dan Oktober lebih baik dari yang diperkirakan. Hal ini menyebabkan proyeksi yang paling pesimistis tidak terwujud, memberikan peluang bagi dolar untuk segera mengambil kembali posisi yang hilang.
Laporan dari AS kembali menegaskan bahwa tidak terdapat isu besar dalam ekonomi negara tersebut. Meskipun pengangguran meningkat, pejabat Federal Reserve (Fed) berulang kali menyatakan bahwa tingkat tersebut masih dapat diterima. The Fed bertujuan untuk menyeimbangkan pasar tenaga kerja guna mengendalikan inflasi, dan tingginya angka penciptaan lapangan kerja menunjukkan ketahanan ekonomi AS. Ini juga menunjukkan bahwa The Fed berencana untuk terus memperlambat pengurangan suku bunga dengan hati-hati.
Sayangnya, pergerakan pasar yang hadir selama hari Jumat membatasi peluang trading. Bahkan di sesi Eropa, sudah terlihat bahwa tidak terdapat sinyal yang dapat diandalkan. Level 1. 0581 tidak menjadi fokus selama seharian hari trading, dan tidak terdapat sinyal lainnya yang muncul. Sedangkan di sesi AS, dengan hadirnya data penting dari negara tersebut, pasar menjadi semakin tidak menentu, meningkatkan risiko dalam trading.
Laporan Commitment of Traders (COT) yang paling baru dan dirilis saat tanggal 3 Desember memperlihatkan bahwa net position trader non-komersial masih tetap "bullish," meskipun pihak bearish perlahan-lahan mulai menguat. Sekitar enam minggu lalu, trader profesional secara signifikan memperbesar posisi short mereka, yang menjadikan posisi net negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama. Ini mengindikasikan bahwa euro kini lebih banyak dijual daripada dibeli.
Secara fundamental, tidak terdapat alasan yang jelas untuk penguatan euro. Dari sudut pandang teknis, pasangan ini masih berada dalam fase konsolidasi atau tren datar. Di dalam grafik mingguan, EUR/USD telah bergerak antara 1. 0448 dan 1. 1274 sejak Desember 2022, sehingga penurunan lebih lanjut menjadi lebih mungkin. Penembusan di bawah 1. 0448 bisa membuka peluang penurunan baru bagi euro.
Garis merah dan biru telah saling berpotongan, menandakan tren pasar bearish. Selama minggu laporan terakhir, total posisi long di antara kelompok "non-komersial" meningkat sebanyak 11. 400, sementara posisi short naik sebesar 12. 800. Akibatnya, posisi net menurun sebesar 1. 400.
Di dalam grafik per jam, pasangan ini masih terus menjalani fase koreksi. Koreksi yang terjadi tampak lambat dan kompleks, sesuai dengan yang diperkirakan. Hingga saat ini, belum terdapat indikasi kuat untuk kenaikan euro, sehingga kami memprediksi koreksi ini akan segera usai dan pasangan ini akan melanjutkan pergerakan menurunnya ke arah paritas. Penembusan yang terjadi di bawah garis Senkou Span B bisa mengisyaratkan kemungkinan kelanjutan tren turun.
Untuk tanggal 9 Desember, level-level berikut diidentifikasi untuk trading: 1. 0269, 1. 0340-1. 0366, 1. 0485, 1. 0585, 1. 0658-1. 0669, 1. 0757, 1. 0797, 1. 0843, 1. 0889, 1. 0935, serta garis Senkou Span B (1. 0464) dan Kijun-sen (1. 0545). Garis-garis Ichimoku dapat berubah sepanjang hari, sehingga perlu diperhatikan secara cermat ketika mencari sinyal trading. Pastikan untuk selalu menetapkan Stop Loss di titik impas jika harga bergerak 15 pips ke arah yang diinginkan, guna melindungi dari potensi kerugian akibat sinyal palsu.
Tidak terdapat rangkaian acara penting yang dijadwalkan baik AS maupun di Zona Euro untuk hari Senin, dan kalender ekonomi bagi pekan ini secara umum tergolong tidak berat. Oleh sebab itu, terdapat probabilitas bahwa perilaku pasangan ini tidak akan mengalami perubahan secaea drastis selama hari ini, dengan volatilitas yang diprediksi masih akan tetap rendah.