empty
 
 
30.09.2024 03:23 AM
Bagaimana Cara Trading Pasangan EUR/USD pada 30 September? Tips Sederhana dan Analisis Trading untuk Trader Forex Pemula

Analisis Trading Hari Jumat:

EUR/USD pada Grafik 1H

This image is no longer relevant

Pada hari Jumat, pasangan mata uang EUR/USD lagi-lagi cenderung mengalami kenaikan nilai. Namun, kita dapat mengkarakterisasi pergerakan pasangan ini selama beberapa pekan terakhir sebagai pergerakan menyamping. Hal ini cukup jelas bahkan dengan mata telanjang. Untuk sebagian besar waktu, harga akan bergerak di antara 1.1091 dan 1.1191. Kemiringan kecil ke arah atas menunjukkan bahwa pasar belum mau menyerah terhadap keinginannya dalam membeli euro dan menjual dolar. Namun dalam tahap tersebut, kita setidaknya bisa mengatakan bahwa pergerakan naik mengalami perhentian sejenak.

Jelas saja, pergerakan naik ini dapat dengan cepat dilanjutkan setidaknya pada pekan depan. Para bull terus mendorong, bahkan pada hari-hari ketika segala sesuatu menunjukkan penguatan mata uang AS. Contoh jelas lain dari hal ini adalah ketika pada hari Kamis terdapat dua laporan penting di AS ternyata lebih kuat dari yang diharapkan, namun mata uang AS masih jatuh pada akhir hari. Pada pekan terbaru, kita akan melihat serangkaian data penting dari AS, jadi penurunan dolar lainnya bisa saja terjadi.

EUR/USD pada Grafik 5M

This image is no longer relevant

Ada dua sinyal trading terbentuk dalam time frame 5 menit pada hari Jumat. Selama sesi trading Eropa, harga memantul dari area 1.1132-1.1140; sedangkan di sesi AS, harga naik ke area 1.1189-1.1191 dan memantul dari sana. Pada akhir hari, pasangan ini hampir kembali ke area dari mana ia memulai siklus pertumbuhan terbarunya. Oleh karena itu, trader forex pemula bisa membuka long position maupun maupun short position, yang masing-masing menghasilkan sekitar 20-30 pips.

Cara Trading pada Hari Senin:

Dalam time frame per jam, pasangan EUR/USD masih memiliki peluang untuk membentuk tren turun, namun peluang ini terus mengecil di depan mata kita akibat adanya tekanan konstan dari para bull. Sayangnya, penjualan dolar yang tidak logis dapat dengan mudah terus berlanjut dalam jangka menengah karena tidak ada yang mengetahui berapa lama pasar akan terus memperhitungkan pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve dan mengabaikan semua faktor yang mendukung dolar. Selama beberapa pekan terakhir, semakin jelas terlihat bahwa pelaku pasar kesulitan mendorong pasangan ini untuk naik lebih jauh ke atas. Kita mungkin sudah dekat dengan akhir dari tren naik, tetapi data penting AS diharapkan keluar pada pekan yang baru.

Untuk trading pada hari Senin, potensi rentang adalah dari area 1.1132-1.1140, yang kira-kira berada di tengah kanal horizontal 1.1091-1.1191.

Dalam time frame 5 menit, level-level berikut harus dipertimbangkan: 1.0726-1.0733, 1.0797-1.0804, 1.0838-1.0856, 1.0888-1.0896, 1.0940, 1.0971, 1.1011, 1.1048, 1.1091, 1.1132-1.1140, 1.1189-1.1191, 1.1275-1.1292. Pada hari Senin, Jerman akan merilis estimasi inflasi pertama mereka untuk bulan September, dan akan ada pidato baru dari Christine Lagarde dan Jerome Powell yang akan berlangsung sepanjang hari. Dengan demikian, dolar kembali dalam zona bahaya, karena pasar cenderung menafsirkan setiap peristiwa atau laporan melawan dolar.

Aturan Dasar Sistem Trading:

1) Kekuatan Sinyal: Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (memantul atau menembus level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.

2) Sinyal Palsu: Apabila dua atau lebih trading dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.

3) Pasar Flat: Dalam pasar flat, pasangan mana pun dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Dalam hal apa pun, lebih baik berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.

4) Time Frame Trading: Trading harus dibuka antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu harus ditutup secara manual.

5) Sinyal Indikator MACD: Dalam time frame per jam, lebih disukai untuk trading berdasarkan sinyal MACD hanya ketika ada volatilitas yang baik dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau kanal tren.

6) Level Dekat: Apabila dua level terletak terlalu dekat satu sama lain (antara 5 dan 20 pips), keduanya harus dianggap sebagai area support atau resistance tunggal.

7) Stop Loss: Setelah harga bergerak 15 pips ke arah yang diinginkan, Stop Loss harus ditetapkan pada titik impas.

Apa yang Tertera di Grafik:

Level Harga Support dan Resistance: Level ini berfungsi sebagai target saat membuka posisi beli atau jual. Keduanya juga dapat digunakan sebagai titik untuk menetapkan level Take Profit.

Garis Warna Merah: Ini mewakili kanal atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.

Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal berfungsi sebagai indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal trading.

Pidato dan Laporan Penting (selalu ditemukan di kalender berita) dapat secara signifikan memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, trading harus dilakukan dengan sangat hati-hati selama rilisnya, atau Anda dapat memilih untuk keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam melawan pergerakan sebelumnya.

Untuk Trader Forex Pemula yang Trading di Pasar Forex: Penting untuk diingat bahwa tidak setiap trading akan menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan mempraktikkan manajemen uang merupakan kunci dalam mencapai kesuksesan jangka panjang saat trading.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.