Gambaran Umum Perdagangan dan Tips pada USD/JPY

Uji harga 161.45 terjadi ketika indikator MACD baru mulai turun dari tanda nol, yang mengkonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar. Sedikit saja yang bisa mengharapkan penurunan yang begitu aktif, tetapi USD/JPY tidak jatuh lebih dari 300 pips. Alasan utama penurunan tajam dolar adalah kemungkinan penurunan suku bunga di AS pada bulan September, yang tidak lagi memberikan keuntungan yang sama untuk transaksi carry trade dengan yen Jepang karena perbedaan suku bunga. Dalam kondisi volatilitas yang sangat tinggi, sangat penting untuk sangat berhati-hati, tetapi bertaruh pada penurunan lebih lanjut adalah disarankan. Mengenai strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan pada penerapan skenario No. 1 dan 2.

Sinyal Beli

Skenario No. 1. Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika harga mencapai titik masuk sekitar 159.25 yang digambarkan dengan garis hijau pada grafik, dengan target naik ke 160.02 yang ditandai oleh garis hijau lebih tebal pada grafik. Sekitar 160.02, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah berlawanan, mengharapkan pergerakan 30-35 pips ke arah berlawanan dari level tersebut. Anda bisa mengandalkan kenaikan pasangan ini hari ini sebagai bagian dari koreksi bullish. Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario No. 2. Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada 158.92 saat indikator MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan tersebut dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Seseorang bisa mengharapkan kenaikan ke level sebaliknya yaitu 159.25 dan 160.02.

Sinyal Jual

Skenario No. 1. Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menguji level 158.92 yang digambarkan dengan garis merah pada grafik, yang akan menyebabkan penurunan harga secara cepat. Target utama untuk penjual adalah 158.16, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah berlawanan, mengharapkan pergerakan 20-25 pips ke arah berlawanan dari level tersebut. Tekanan pada USD/JPY bisa kembali kapan saja, terutama jika harga gagal mengkonsolidasikan diri sekitar level tertinggi harian. Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun dari situ.

Skenario No. 2. Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian harga berturut-turut pada 159.25 saat indikator MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan tersebut dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Seseorang bisa mengharapkan penurunan ke level sebaliknya yaitu 158.92 dan 158.16.

Apa yang ada di grafik:

Garis tipis hijau adalah harga masuk di mana Anda dapat membeli instrumen perdagangan.

Garis tebal hijau adalah harga perkiraan di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.

Garis tipis merah adalah harga masuk di mana Anda dapat menjual instrumen perdagangan.

Garis tebal merah adalah harga di mana Anda dapat menetapkan Take-Profit (TP) atau menutup posisi secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.

Garis MACD: penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Penting: Trader pemula di pasar forex perlu sangat berhati-hati ketika membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum laporan fundamental penting dirilis untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.

Dan ingat, untuk perdagangan yang sukses, diperlukan rencana perdagangan yang jelas, seperti yang saya sajikan di atas. Membuat keputusan perdagangan secara spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang kalah untuk trader intraday.