Lihat juga
11.08.2023 05:30 PMPada bulan Juli, harga konsumen di AS meningkat 3,2% secara tahunan. Pertumbuhan inflasi ini lebih tinggi dari 3% di bulan Juni, terendah sejak Maret 2021. Namun demikian, diperkirakan bahwa inflasi akan menguat hingga 3,3%.
Inflasi inti di AS, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, melambat hingga 4,7% YOY dari 4,8% pada bulan Juni. Secara bulanan, angka ini adalah 0,2%, sama dengan bulan Juni.
Disesuaikan dengan ekspektasi yang ringan ini berdampak positif pada pasar keuangan. Para pakar pada umumnya memprediksi bahwa Federal Reserve kemungkinan akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga setelah rilis data terbaru.
Terpengaruh oleh peristiwa berita, nilai tukar Euro terhadap Dolar AS sementara melepaskan diri dari kisaran saat ini di pasar. Akibat dari perbedaan ini, kuotasi Euro sesaat naik di atas level 1,1060. Namun, pembeli tidak dapat mempertahankan harga pada level ini, dan terjadi pullback, yang mengakibatkan penurunan kuotasi di bawah level 1,1000.
Pasangan mata uang GBP/USD menunjukkan volatilitas tinggi: kuotasi pertama-tama melonjak di atas level 1,2800, lalu turun di bawah level 1,2700. Minat dua arah ini menunjukkan aktivitas spekulatif di pasar, yang mungkin terkait dengan perubahan harga yang tajam belakangan ini.
Pertumbuhan tak terduga Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris sebesar 0,2% pada kuartal kedua dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya muncul sebagai kejutan bagi para analis yang mengharapkan tidak ada perubahan pada indikator tersebut. Hal ini bersamaan dengan rilis data produksi industri di Inggris, yang mencapai level tertinggi dalam tiga tahun. Pada bulan Juni 2023, produksi industri tumbuh sebesar 1,8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, pulih setelah mengalami penurunan 0,6% pada bulan sebelumnya. Pertumbuhan signifikan dalam aktivitas industri ini melampaui ekspektasi pasar sebesar 0,1% dan merupakan yang terbaik sejak Agustus 2020.
Data statistik positif ini mendukung mata uang Inggris.
Selama sesi trading Amerika, diharapkan akan dirilis data harga produsen di Amerika Serikat, dan kemungkinan besar tingkat pertumbuhan harga ini akan meningkat dari 0,1% menjadi 0,7%. Hal ini dapat berkontribusi pada terus meningkatnya inflasi. Pergeseran keadaan seperti ini mungkin akan membuat Federal Reserve akhirnya melanjutkan kenaikan suku bunga. Ekspektasi itu dapat berpengaruh positif terhadap nilai dolar.
Jika harga terus berada di bawah level 1,0900, para trader akan mempertimbangkan kemungkinan skenario bearish, yang dapat menyebabkan kelanjutan siklus korektif.
Di sisi lain, jika harga tetap kuat di atas level 1,1050, maka skenario bullish menjadi relevan. Dalam hal ini, pasar mungkin akan memulai proses restorasi bertahap dari nilai euro, yang seiring waktu, dapat mengindikasikan akhir pergerakan korektif saat ini.
Mempertahankan harga yang stabil di bawah level 1,2700 meningkatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut, yang menurut analisis teknikal, dapat mengarah pada kelanjutan siklus korektif. Namun, untuk mewujudkan skenario alternatif terkait potensi peningkatan volume posisi long dalam pound sterling, kuotasi pertama kali harus kembali di atas level 1,2700 selama periode harian. Sinyal yang jelas mengenai potensi akhir siklus korektif akan terlihat setelah harga stabil di atas nilai 1,2800.
Jenis grafik candlestick adalah gambaran persegi panjang berwarna putih dan hitam dengan garis di atas dan di bawahnya. Dengan analisis terperinci pada setiap candle individual, Anda dapat melihat karakteristiknya terkait dengan TF tertentu: harga pembukaan, harga penutupan, tertinggi dan terendah intraday.
Level horizontal adalah koordinat harga, yang relatif terhadapnya harga dapat berhenti atau membalikkan lintasannya. Di pasar, level ini disebut sebagai support dan resistance.
Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh yang diwarnai tempat harga berbalik dalam riwayat. Warna ini menunjukkan garis horizontal yang mungkin memberikan tekanan pada harga aset di masa depan.
Panah naik/turun adalah tanda-tanda arah harga yang mungkin terjadi di masa depan.
