1. Analisis volume ETH/USD dari Binance

2. Analisis tren jangka panjang

3. Analisis tren jangka menengah

4. Analisis tren jangka pendek

5. Analisis candlestick Jepang

6. Kesimpulan

7. Statistik

1. Analisis volume ETH/USD dari Binance

Analisis ini berdasarkan pada data volume perdagangan dari bursa Binance pada chart harian. Analisis dijalankan berdasarkan teori footprint-profile. Menurut teori ini, pergerakan dari level volume perdagangan tertinggi intraday dapat menunjukkan kemungkinan arah tren. Volume perdagangan tertinggi adalah jumlah transaksi terbesar yang dijalankan. Yaitu, level pelaku pasar utama. Oleh karena itu, jika volume perdagangan tertinggi bergerak naik, ini menandakan tren kenaikan. Sebaliknya, jika levelnya turun, ini menandakan tren penurunan. Pergerakan yang kacau mensinyalkan bahwa pasar flat.

20 April 2021 – level volume perdagangan tertinggi (POC – PointOfControl) – 2318.44

21 April 2021 – level volume perdagangan tertinggi (POC – PointOfControl) – 2366.53

POC telah bergerak naik. Harga berada di atas POC. Pasar bergerak dalam tren bullish. Anda dapat memasuki long position.

2. Analisis tren jangka panjang

Tren adalah teman anda. Banyak trader mengetahui ungkapan ini tapi tidak tahu bagaimana cara menggunakannya. Jawabannya sederhana: untuk trading hanya dengan tren. Dengan begitu, transaksi anda akan lebih menguntungkan dan risikonya lebih kecil. Menurut teori klasik Dow, ada tiga tren utama:

jangka panjang

jangka menengah

jangka pendek

Tren-tren ini perlu dianalisis sebelum anda memasuki pasar. Sekarang, mari kita lihat satu per satu. Tren jangka panjang adalah tren harian. Dalam kasus ini, transaksi dilaksanakan dalam kerangka waktu harian dan berlangsung selama beberapa hari. Analisis tren harian dibuat dengan bantuan 48-period exponential moving average. Jika candlestick harian tutup di atas EMA 48, ini akan mengindikasikan tren kenaikan. Anda sebaiknya memasuki long position. Sebaliknya, jika daily candlestick tutup di bawah EMA 48, maka itu ada tren penurunan dan anda sebaiknya masuk short position.

Harga di atas EMA 48. Itu adalah tren kenaikan jangka panjang. Anda sebaiknya mempertimbangkan memasuki long position.

3. Analisis tren jangka menengah

Tren jangka menengah adalah tren pada chart 4 jam (H4). Dalam kasus ini, kita juga akan beralih ke EMA 48. Jika candlestick tutup di atas EMA 48 pada chart H4, ini akan menandakan tren kenaikan. Dengan begitu, anda sebaiknya memasuki long position. Sebaliknya, jika candlestick tutup di bawah EMA 48 pada chart H4, ini akan menandakan tren penurunan. Oleh karena itu, anda sebaiknya memasuki short position.

Harga di atas EMA 48. Itu adalah tren kenaikan jangka menengah. Anda dapat memasuki long position.

4. Analisis tren jangka pendek

Tren jangka pendek adalah tren dalam kerangka waktu H1. Selain itu, tren dapat menunjukkan titik entri memasuki pasar. Kami kembali beralih ke EMA 48. Jika candlestick tutup di atas EMA 48 pada chart H1, ini akan menandakan tren kenaikan. Dengan begitu, anda sebaiknya memasuki long position. Alternatifnya, jika candlestick tutup di bawah EMA 48, ini akan menandakan tren penurunan. Oleh karena itu, anda sebaiknya memasuki short position.

Harga berada di atas EMA 48. Itu adalah tren kenaikan jangka pendek. Anda dapat membeli instrumen ini. Tren jangka pang, tren jangka menengah, dan tren jangka pendek sejajar.

5. Analisis candlestick Jepang

Analisis candlestick Jepang klasik diterapkan pada kerangka waktu harian. Candlestick harian dianalisis.

Candlestick harian berwarna putih ditutup naik. Level tertingginya berada di atas level tertinggi candlestick sebelumnya. Berdasarkan analisis candlestick Jepang, anda dapat membuka long position.

6. Kesimpulan

1. Analisis volume analysis – BELI.
2. Analisis tren jangka panjang – BELI.
3. Analisis tren jangka menengah – BELI.
4. Analisis tren jangka pendek – BELI.
5. Analisis candlestick Jepang – BELI.

Kesimpulan: Anda dapat beli ETH/USD pada 22 April 2021, karena berbagai analisis memberikan perkiraan yang sama.

7. Statistik

Untuk menganalisis seberapa efektif pendekatan ini, data pada transaksi yang telah selesai dilacak. Perkiraan dibuka untuk empat instrumen: Bitcoin, Ethereum, Litecoin, BCH/USD. Pernyataan:

Saya telah memindahkan long position ke titik breakeven.

Risiko per transaksi sebesar 1%. Stop Loss untuk transaksi ditempatkan melampaui titik ekstrim harian. Kami tidak memasang Take Profit karena kami akan terus memindahkan Stop Loss di atas titik-tik ekstrim dari beberapa sesi mendatang.

Karena trading dijalankan pada chart harian, rekomendasi ini relevan untuk sepanjang hari.

Trading dengan tren dan anda akan menghasilkan profit!