Secara keseluruhan, kami terus melihat pelarian modal dari seluruh dunia kembali ke AS. Data makroekonomi sebagian besar diabaikan. Dan saat tidak ada berita sama sekali, dolar naik. Pada waktu yang sama, pertumbuhan dolar dimulai langsung setelah sesi Amerika dibuka, jadi perlu dibahas mengenai aksi dari investor Amerika, yang masih terus menutup posisi mereka di seluruh dunia dan mengembalikan uang ke rumahnya.

Sedangkan untuk data makroekonomi itu sendiri, reaksi pasar terhadap inflasi di Inggris, yang turun dari 1,7% ke 1,5%, tidak begitu persuasif. Pelaku pasar tidak terkesan oleh penurunan inflasi ataupun fakta bahwa data ternyata lebih baik dari perkiraan, karena perlambatan ke 1,3% telah diperkirakan. Namun, kita berbicara mengenai inflasi, yang merupakan salah satu indikator paling signifikan untuk pasar keuangan.

Inflasi (Inggris):

Sebagian data makroekonomi dirilis di AS, namun, cukup sulit menghubungkan pertumbuhan dolar dengan kenaikan dalam harga perumahan sebesar 0,7%. Indikator itu sendiri tidaklah begitu penting. Selain itu, ini adalah data untuk Februari, sementara segalanya berubah drastis pada bulan Maret. Selain itu, pertumbuhan dolar dimulai lama sebelum perilisan data-data ini yang berlanjut setelahnya. Dengan demikian, ini tidak berhubungan dengan waktu.

Home Price Index (Amerika Serikat):

Meskipun pasar cukup sering mengabaikan statistik makroekonomi, data ini tidak sepatutnya dilewati, karena dapat menunjukkan awal reversal tren untuk memperkuat dolar. Namun, masih terlalu dini membahas mengenai ini. Bagaimanapun, data awal pada indeks aktivitas bisis di Eropa akan menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam suasana bisnis di Eropa. Khususnya, indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa yang diperkirakan turun dari 26,4 ke 23,0. Indeks manufaktur dapat turun dari 44,5 ke 39,0. Hasilnya, indeks aktivitas bisnis komposit diperkirakan turun dari 29,7 ke 24,0. Jadi, data itu sendiri mengindikasikan bahwa investor tidak memiliki alasan untuk menganggap Eropa sebagai objek investasi.

Composite Business Activity Index (Eropa):

Situasi di Inggris juga tidak menyenangkan, karena indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa diperkirakan turun dari 34,5 ke 27,2. Indeks produksi diproyeksi turun dari 47,8 ke 40,8. Nah, indeks komposit diperkirakan turun dari 36,0 ke 30,0. Oleh karena itu, bisnis Inggris juga tidak melihat prospek apapun setidaknya dalam waktu dekat.

Composite Business Activity Index (Inggris):

Namun, bisnis Amerika juga memandang ke masa depan tanpa optimisme. Sebagai contoh, indeks aktivitas bisnis dalam sektor jasa diperkirakan turun dari 39,8 ke 32,2. Indeks aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur dapat turun dari 48,5 ke 37,6. Hasilnya, indeks aktivitas bisnis komposit kemungkinan turun dari 40,9 ke 34,2. Namun, yang jauh lebih menarik adalah data apa yang akan ditunjukkan oleh aplikasi untuk tunjangan pengangguran hari ini. Jumlah aplikasi awal untuk tunjangan dapat terus menurun dan berjumlah hanya 4.545.000 dan biasanya jumlah aplikasi awal berkisar di angka 200.000. Namun, ini dulu. Di sisi lain, jumlah aplikasi berulang dapat mencetak anti-rekor baru dan akan sebanyak 13.000.000. Selain itu, jika data ini terkonfirmasi, maka jumlah aplikasi berulang akan tumbuh selama empat pekan berturut-turut. Selain itu, kenaikan jumlah aplikasi berulang yang sangat besar ini jelas ditunjukkan bukan oleh kenaikan pengangguran, namun oleh fakta bahwa pengangguran ini sendiri berkepanjangan. Dengan demikian, warga tidak dapat menemukan pekerjaan baru yang berarti mereka tidak memiliki pemasukan. Akibatnya, mereka terpaksa mengurangi pengeluaran mereka. Dan ini menyebabkan penurunan lebih lanjut penjualan ritel dan jasa. Hasilnya, perusahaan terpaksa memangkas biaya produksi lebih lanjut, termasuk mengurangi karyawan. Hasilnya, spiral krisis terus berputar. Namun, anehnya ini membantu memperkuat dolar. Investor berasumsi bahwa jika situasi sangat buruk di AS, maka jika keruntuhan ekonomi belum terjadi di negara lainnya, maka akan segera dimulai. Namun, banyak yang berasumsi bahwa restorasi akan dimulai di AS. Jadi lebih baik mengambil tempat yang menguntungkan lebih awal. Selain itu, kemungkinan AS akan mencoba merestorasi ekonominya dengan mengorbankan negara-negara lain. Ini ditunjukkan oleh upaya Washington untuk menuduh China atas seluruh epidemi virus corona. Ini berarti China akan dikenakan sanksi khusus yang membatasi operasional bisnis China di AS, termasuk dalam hal membatasi ekspor China.

Repeated Unemployment Insurance Claims (Amerika Serikat):

Pasangan euro/dolar berhasul menembus melalui variable flat 1.0810/1.0890 secara lokal, namun tidak mungkin untuk tetap di bawah kuotasi ini, hasilnya rebound terbentuk. Dapat diasumsikan bahwa jika situasi ini bertahan dan harga berkonsolidasi di bawah 1.0800, maka kecenderungan menurun akan menyebabkan pelaku pasar ke titik support utama di 1.0775.

Pasangan pound/dolar berada dalam fase koreksi dari struktur penurunan sebelumnya. Kita dapat berasumsi bahwa mirror level di 1.2350 akan memainkan peran interaksi kekuatan trading, dimana jika harga berkonsolidasi lebih rendah dari 1.2320, arah pergerakan ke rentang 1.2280-1.2250 akan terbuka untuk kita.